Share

Suara Hati Istri Indosiar

Selesai dua mama pulang. Kami menjalani aktifitas masing-masing. Bener-bener seperti saat masih lajang. Paling ya, Mas Jimmi(n) akan bertanya aku udah makan atau belum. Soal belajar masak? Kadang-kadang nggak sempat. Dia lagi sibuk mau syuting, katanya untuk kejar tayang selama satu bulan di tivi.

Apa Mamas lupa, ya, kalau aku mau ke Korea Selatan bentar lagi. Nggak sampai tiga minggu. Semua yang dia minta aku iyakan. Termasuk satu kamar. Tapi, kok, nggak ada apa-apa, sih. Sengaja mengulur waktu biar aku nggak jadi pergi atau gimana?

Mas Jimmi(n) ngerti nggak, sih, kalau aku rela melakukan apa saja demi agar bisa bertanding ke Korea Selatan. Nggak banyak kontingen terpilih. Delapan orang aja, tiga perempuan salah satunya aku. Kalau nggak jadi pergi cuman karena urusan yang satu ini, iiih, nggak maulah aku. Kapan lagi bisa ke sana. Kalau pergi pakai uang sendiri sayang, ciiin, duitnya. Masak gadaikan ginjal aku, hiks.

Oke, aku coba bermanis-manis sama dia. Bahkan aku berinisiatif bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status