Share

BAB. 19 Ibu yang Jahat

Melissa Keluar dari dalam kamar mandi setelah mengganti pakaiannya dengan pakaian rumahan. Dilihatnya Erlangga sedang mengutak-ngatik ponselnya. Apa yang sedang pria itu lakukan?

“Kau sedang apa?” tanya Melissa.

“Mengetik pesan.” Balas Erlangga tak acuh.

“Aku mau buat susu coklat, kau mau?” tanya Melissa, mendadak dia bingung dengan dirinya sendiri. Mengapa dia jadi begitu baik pada Erlangga. Mengapa setelah mereka pergi bersama hari ini, dia merasa Erlangga itu bisa menjadi seorang teman yang baik.

“Boleh, tidak usah pakai gula.” Balas Erlangga.

“Mana enak.” Timpal Melissa.

“Buatkan saja.” Desis Erlangga.

“Ish– dasar tukang perintah.” Ucap Melissa lalu keluar dari kamar. Erlangga mengangkat kepalanya dan menatap istrinya yang telah menghilang di balik pintu.

Erlangga mengusap tengkuknya, permasalahan perusahaan sedikit menyita perhatiannya. Tetapi ada hal penting yang jauh lebih menyita perhatiannya. Hal itu adalah Melissa istrinya. Setelah hari ini, dia banyak merenungkan keberadaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status