Share

BAB. 21 Rencana Kabur

A Morning

Erlangga mengerjapkan matanya lalu perlahan membuka matanya, ditatapnya sekeliling kamar yang tampak senyap. Ia meraba sisi sebalah tempat tidurnya.

“Ke mana gadis itu?” ucap Erlangga serak.

Erlangga lalu menegakkan tubuhnya dan duduk bersandar pada kepala ranjang. Diraihnya ponsel hitam di nakas samping tempat tidur. Tak ada pesan apa pun dari Melissa.

Ceklek!

Erlangga mengangkat kepalanya dan menatap Melissa yang keluar dari kamar mandi dengan rambut basah. Pria itu diam-diam bernapas lega untuk alasan yang tidak dia ketahui.

“Aku pikir kau sudah kabur.” Ucap Erlangga.

“Aku memang berencana kabur dari rumah ini!” ucap Melissa kasar.

“Sebelum kau kabur, aku akan lebih dulu mencegahmu.” Ucap Erlangga. Melissa hanya mencibir tanpa suara. Gadis itu lalu mengeringkan rambutnya menggunakan hairdryer di depan cermin. Erlangga menatap gerakan gadis itu dengan serius.

“Kau mau pergi ke mana pagi-pagi begini? Ini hari libur.” Ucap Erlangga.

“Aku bukan pekerja kantoran atau guru yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status