Share

Bab.29 POV Merlin Rahasia Hati

Putra Erland nampak menggemaskan di pangkuan Arumi. Awalnya aku tak mengenali, sedikit bingung melihat bayi selain Saloom Almeera begitu menggerakkan hati Arumi.

"Aih gemasss, siapa namamu baby boy?" kutowel pipi bayi yang bergerak kecil menendang udara.

"Atthaya Ghaazi Satrio, mamanya sedang pompa ASI. He, mama Arumi kuat juga mangku kamu toh?" mamanya Fakih yang menjawab.

Satrio. Bukankah itu nama belakang Erland? Hh, kenapa jumpa lagi dengan Alia disini? Padahal baru dua hari lalu melihatnya di ceremoni Ekspo Mom and Baby & Kid yang harus kulaporkan penyelenggaraannya ke redaksi.

Beberapa foto bahkan sempat kubidik jarak jauh dengan lensa kamera. Fotonya tersenyum ditujukan ke Restu. Foto lain yang merekam bentuk perhatiannya menyodorkan kotak sarapan.

"Hai," Sapaannya terdengar sopan dan hangat. Kuulas senyum tipis saja menanggapinya.

Mama Fakih meninggalkan kami dan Arumi pun berkata ingin beristirahat. Assistennya meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status