Share

Bab.37 Sikap Restu

"Aku pergi, Mas?" Kukuatkan hati pagi ini mendekati Erland dan menciumkan tangan mungil baby Ghaazi ke bibirnya. Putraku terkekeh wakaupun raut wajah dan senyum papanya sangat kaku.

"Aku baru bertemu Egha sebentar, mau kau bawa pergi Al?" sorot mata Erland yang tajam menyambarku, aku berpaling kalah. Kulepaskan tubuh baby Ghaazi yang condong menjangkau papanya.

"Dengan papa sebentar ya, mama tunggu di depan?"

Sakit. Terlampau sakit yang kurasakan saat tidak ada bantahan lagi dari Erland. Perselingkuhannya dengan Tyas berarti benar terjadi.

Ingin sekali meraung memaki lelaki yang berstatus suami sekaligus ayah putraku. Sayangnya akal sehatku menolak memberikan trauma bagi baby Ghaazi. Aku juga masih menghormati mama mertuaku yang kini nampak pasrah.

"Alia, kamu sebentar saja pergi? Kasihan cucu mama baru sembuh.....Kamu dan Erlan hanya perlu menenangkan diri, kan?" mama Netty merengkuhku lagi begitu kuambil tangannya untuk pamit.

Kuanggukkan kepala dan menyusut sudut mata, lalu bergega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status