Share

Bab.40 Bukan Jalan ini yang Ku Mau

Sudah lewat tengah hari ketika tiba di kediaman om Rudi, Erland turun dari mobil mengikutiku tanpa diminta.

"Terima kasih, Mas?" Kuucapkan singkat menerima tas yang diangsurkannya. Langkahku segera berbalik masuk, sekali lagi tanpa mengajaknya.

"Aku mau bicara sebentar dengan om atau tante Fifi. Bisa tolong sampaikan ya Al?" Erland berinisiatif duduk di kursi teras yang berupa bangku kayu panjang etnik dengan beberapa bantalan segiempat bermotif.

Tante Fifi yang segera menyongsong keluar begitu kusampaikan permintaan lelaki itu. Entah apa yang ingin disampaikan Erland, aku memilih tidak ingin tahu. Kutemui baby Ghaazi yang dijaga oleh suster.

Ternyata putraku sedang tidur, suster mengatakan selama di tinggal beberapa jam tadi baby Ghaazi tidak rewel. Dia sedang asik-asiknya belajar jalan, jadi itu sudah menguras atensi dan tenaga hingga cepat tertidur.

Sepertinya Erland juga meminta izin bertemu anak kami karena tante Fifi sempat menengok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status