Share

Bab 44. Kunjungan Dewa Tanah Dan Dewa Kematian.

Setelah perseteruan kecil, akhirnya pemakaman Nyonya Besar Yu pun dilakukan dengan penuh khidmat. Semua yang menghadiri seolah enggan berbicara di saat peti jenazah Nyonya Besar Yu ditimbun dengan tanah. Begitu juga dengan Feng Huang yang beberapa saat lalu ingin sekali menghukum Kaisar Gao atas ucapan Penguasa Benua Zhejiang itu terhadap Shu Haocun ketika ia memilih untuk mengacuhkan sapaan Kaisar Gao padanya.

Beberapa saat sebelum pemakaman, tanpa mengacuhkan Kaisar Gao yang baru saja menyapanya, Feng Huang melangkahkan kakinya melewati Penguasa Benua Zhejiang itu begitu saja. Namun langkahnya terhenti ketika Kaisar Gao tiba-tiba membahas tentang keributan yang terjadi di kala dia akan mengantarkan korban persembahan kepada Dewa Naga Penguasa Laut Xishi.

"Di hari persembahan kepada Dewa Naga, pasukan pengawal persembahan yang aku pimpin telah diserang oleh sekelompok orang yang berpakaian serba hitam. Kalau melihat dari jurus yang mereka gunakan..."

"Mereka adalah para pembunuh ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status