Share

Bab 45. Rahasia Dewa.

Di sudut timur pemakaman, di bawah batang-batang bambu yang tumbuh subur di area ini. Kedatangan Feng Huang dan Jinlong disambut oleh Dewa Tanah dan Dewa Kematian dengan membungkukkan tubuhnya di hadapan kedua Penguasa Alam Langit itu.

"Salam, Yang Mulia dan juga Permaisuri Langit." Ucap kedua Dewa,

"Berdirilah!" titah Jinlong.

Sementara Feng Huang hanya menganggukkan kepalanya.

"Apa yang kalian lakukan di sini? Mengapa menampakkan diri di pemakaman?" tanyanya cemas sembari melemparkan pandangannya ke arah Kaisar Gao dan kedua Jenderalnya.

Karena jarak yang cukup jauh dan terlindung rimbunnya bilah bambu… Feng Huang pun bisa bernafas sedikit lega ketika ia melihat kedua Jenderal Kaisar Gao tidak lagi menatap ke arahnya. Kedua Jenderal itu hanya menoleh ke sana dan kemari seolah telah kehilangan dirinya.

"Permaisuri Langit jangan cemas, di setiap bilah bambu ini ada pembatas yang sengaja hamba pasang. Jadi mata manusia biasa tidak akan bisa melihat keberadaan kita di sini," tukas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status