Share

Bab 24

Setelah hening beberapa saat, akhirnya Alex membuka suara.

“Kau memiliki banyak hal, Lex. Banyak nyawa yang harus kau lindungi di sini,” jawab dokter Raymond.

Pria itu berusaha menguatkan hati untuk mengeluarkan kalimat tak berperasaan tersebut.

“Aku tahu, Ray. Aku tahu itu,” ucap Alex sambil mengacak-acak rambutnya. Dia benar-benar tak bisa menyembunyikan kesedihan dan kegelisahannya.

“Istrimu akan sadar dan sembuh, dia akan kembali padamu.”

Raymond sangat tahu bahwa selama ini Alex tak pernah tenang. Duka yang ia alami belum usai. Ratu Jasmine yang terbunuh, disusul oleh kepergian raja Chandra belasan tahun kemudian. Hingga saat ini, putri Elena pun belum diketahui keberadaannya.

“Apa menjadi raja berarti aku harus kehilangan keluargaku? Aku benar-benar tak meminta untuk terlahir dengan posisi ini.”

Raymond diam. Pria itu tak menemukan kalimat yang tepat untuk menghibur sahabat sekalig

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status