Share

Bab 25

"Sssshhhhh... Hhhuufffff..."

Saat ditanya oleh dokter Raymond, tiba-tiba dada Anna terasa sakit. Mendengar rintihan Anna, wajah Alex kembali pucat.

“Dada…kaki…” jawab Anna pelan. Dada Anna makin sakit saat mengeluarkan suara.

“Untuk yang lain, silahkan keluar sebentar. Saya akan memeriksa Yang Mulia Ratu,” ucap dokter Raymond.

Terdengar helaan nafas kecewa dari Margareth.

“Baik dokter, kami permisi,” kata Julie bersiap untuk keluar.

Julie dan Margareth sedikit menunduk tanda pamit kepada Alex. Sedangkan Alex tetap berdiri di sisi Anna,  berseberangan dengan tempat Raymond dan kedua asistennya berdiri.

Pria yang belum berganti pakaian itu tetap berdiri tegak dan menatap Raymond dengan tajam tanpa suara seperti anak remaja labil yang sedang protes.

Raymond pun tidak kalah tajam menatap Alex untuk menyuruhnya keluar.

"Rasanya aku bisa mendengar ‘aku tak akan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status