Share

38. Undangan Pertemuan

"Ini ...." Emily menarik napas dalam-dalam. Matanya tidak bisa lepas dari nama si pengirim pesan. "Apakah ini Prince—maksudku Cayden? Karena dia tidak bisa memberitahuku secara langsung, dia terpaksa menghubungiku lewat email?"

Dengan mata berkaca-kaca dan hati yang penuh harap, Emily membuka pesan. Saat itulah, jantungnya berdebar hebat. Paru-parunya mendadak penuh dengan emosi yang didominasi oleh kegembiraan.

Cayden Evans melampirkan sebuah gambar! Pada badan teksnya, terdapat sebuah kalimat, "Fotografi human interest telah menjadi favoritku sejak foto ini."

"Ini jelas kata-kata Prince. Tidak salah lagi. Ternyata dia memang benar-benar Cayden! Lalu apa ini? Mungkinkah ...."

Emily menelan ludah. Dengan jemari yang gemetar, ia mengunduh file. Begitu gambar ditampilkan, ia cepat-cepat menutup mulutnya. Seiring dengan desah tawa, keharuan menetes dari sudut mata.

Itu adalah foto dirinya yang berumur empat tahun di peternakan kuda! Foto yang diambil oleh Cayden tanpa sepengetah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
penjahat nih pe jahat pasti nih.. emily hati hati... semoga prince datang tepat waktu
goodnovel comment avatar
Ningsih Ngara
kok aq mikirnya itu penjahat ya, g mungkin semudah itu cayden muncul, jgn2 itu penjahat yg nembak prince
goodnovel comment avatar
puji amriani
bersaaaambunggg pas lagi seru"nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status