Share

46. Pulang

Begitu memasuki gerbang rumahnya, Emily langsung menelan ludah. Beberapa orang telah berkumpul di depan pintu utama. Ia bisa menebak siapa saja yang ada di sana.

"Orion, kenapa mereka semua berkumpul di situ? Apakah mereka sudah bersiap untuk memarahiku?" bisik Emily, gugup.

Orion mendengus kecil. "Mungkin mereka mau menyambutmu. Berpikir positif saja," celetuknya santai. Ketika mobil berhenti, ia bergegas turun meninggalkan Emily.

"Orion, tunggu! Kita turun bersama. Orion!" Tidak digubris, Emily hanya bisa meringis. Ia sudah mau menangis.

"Aku belum menyiapkan alasan untuk membela diri," batinnya seraya mendesah pasrah. Mau tidak mau, ia keluar dari pintu yang dibukakan oleh sopirnya.

"Emily ...."

Kara Harper langsung menyambutnya dalam dekapan. Matanya terpejam. Helaan napasnya dalam. Ia lega sang putri berhasil pulang dengan selamat.

"Mama," bisik Emily seraya mengepalkan tangan. Rasa bersalah telah menggumpal dalam tenggorokannya. "Maafkan aku."

Sambil mengusap ram
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
yah.. kok jd melow lagi nih ceritanya.. mana cimahi mendung hujan dingin ..
goodnovel comment avatar
Dewi Novita
ah Emilyyyy... cian deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status