Share

42. Dia Pembunuh

"Emily ...."

Prince tampak senang telah menemukan Emily. Namun, melihat siapa yang berdiri di belakang sang gadis, wajahnya berubah cemberut. Ia cepat-cepat menghampiri.

Sayangnya, pria bertopeng maju ke depan Emily. Sambil mengacungkan tongkat ke arah Prince, ia menggertak, "Jangan mendekat!"

Kemudian, ia menoleh tipis ke balik pundaknya. "Jangan takut, Emily. Aku akan melindungimu."

Prince mendengus mendengar itu. Sambil memiringkan kepala, menatap gadis yang mengintip di belakang musuh, ia berkata lembut, "Nona Harper, cepat kemari. Menjauhlah dari laki-laki itu. Dia pembunuh."

Alis Emily berkerut. Ia terjebak lagi dalam kebingungan yang membuatnya mematung. Siapa yang harus ia percaya? Prince atau "Cayden"?

"Nona Harper?"

Suara Prince menggetarkan hati Emily. Selang satu helaan napas, ia akhirnya buka suara.

"Kalian berdua, bisakah kalian berdamai saja? Kalian bersaudara. Kalian tidak seharusnya bermusuhan."

Prince terbelalak menatap Emily. "Kau bilang kami berdua ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dewi Novita
ngeriiiii banget si
goodnovel comment avatar
puji amriani
semoga setelah ini Emily percaya kalau yang ngaku cayden adalah orang jahat
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Thor satu ini mmg sukses bikin penasaran Deg2an bgt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status