Share

23. Berbuat Nekad demi Cinta

Anggap saja sudah putus urat malu Aji. Karena sekarang bajunya sudah lepas semua dari tubuhnya dan berganti dengan pajak khas rumah sakit.

Biar malunya belakangan ini. Yang memenuhi otaknya saat ini adalah bagaimana nasibnya setelah ini. Dalam hatinya terus merapal doa agar tangannya tidak diamputasi.

Belum ada lima menit Hana meninggalkannya tetapi dia benar-benar berharap dia kembali. Dia ingin diperiksa sekali lagi untuk memastikan tangannya tidak terpotong.

Rasa sakit yang tadi dirasakan sudah berganti dengan kekhawatiran. Bagaimana keadaannya dia menjadi dokter dan penjual juga figur publik jika tanpa lengan.

"Sudah siap 'kan?" tanya Hana. Membuka tirai dengan penyangga Anita yang berdiri di belakangnya.

"Dokter Hana, please. Jangan diamputasi," pintanya.

"Saya mohon lakukan yang lain dokter asal jangan amputasi tangan saya. Tidak lucu seorang calon model tanpa tangan," ujarnya memelas.

Hana terlihat semakin kesal mendengar apa yang dikatakan bocah tengik ini. Bagaimana bisa dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status