Share

Mahesa datang Tepat Waktu

“Tidak!” Athalia berjengit, mengalihkan pandangannya untuk menghindar dari ciuman—lelaki itu.

Ayaz kembali menjatuhkan tubuh Athalia di ranjang, lalu Ayaz berdiri dan melepaskan kemejanya. 

Athalia hendak bangkit dan mencoba melarikan diri lagi. Sialnya Ayaz malah langsung menindihnya hingga Athalia tak bisa kabur.

“Jangan menangis, Athalia! Aku akan lebih suka melihatmu mendesah dan menyebut namaku saat kita mencapai puncak bersama-sama.” Ayaz melempar kemejanya sembarangan. Kemudian bibirnya kembali menyeringai pada Athalia yang menggelengkan kepalanya.

Tangannya yang kekar itu menyentuh baju yang Athalia kenakan, Ayaz hendak melepaskannya. Namun di saat yang sama, suara dobrakan pintu membuatnya terkejut dan menoleh.

“Mahesa!” seru Athalia dengan mata yang berkaca-kaca. Bibirnya langsung tersenyum begitu Mahesa datang.

Sementara Ayaz terkejut dan turun dari atas tubuh Athalia. Ayaz tidak meng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status