Share

Bab 20. Mengusir benalu

Andika terheran-heran dengan perkataan sang istri. "Apa maksudmu, sayang?" Andika balik bertanya. Andika bingung, kenapa Kaila malah bertanya seperti itu. Apa kepalanya terbentur sesuatu hingga di lupa pada suaminya sendiri. "Aku ini suami, kamu!"

"Suami siapa?" Tanya Kaila lagi dengan tampang serius nya, bukan seperti ekspresi di buat-buat.

"Hei, sayang!" Andika meraih bahu sang istri. "Apa yang sudah terjadi padamu? Kenapa kamu tidak mengenali suami mu sendiri? Aku Andika! Suami yang sudah menemani kamu selama dua tahun. Bagaimana, kamu bisa lupa dengan ku? Jangan bercanda," ujarnya yang masih terheran-heran.

"Aku tidak punya suami seorang penghianat, pencuri, dan tukang korupsi seperti kamu! Segera angkat kaki dari rumah ku sekarang juga! Jangan jadi orang yang nggak tahu malu!" Teriak Kaila nyaring.

"Sayang, sayang! Tolong jaga emosi kamu. Jangan berteriak seperti itu, tidak baik jika di dengar oleh yang lain." Kata Andika sembari mengusap bahu Kaila.

"Aku tidak perduli! Mau se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status