Share

129. Iblis Hati?

Ia lalu melesat sambil mengayunkan pedangnya, namun bisa dihindari.

"Pintar juga kau menghindar!" pria bermasker terbang melesat, namun selalu saja pemuda berjaket hitam itu menghindar dan mengayunkan cakarnya.

Akara tidak menangkis secara langsung karena perbedaan kekuatan, sedangkan kecepatan menghindarnya meningkat akibat energi angin yang menyelimuti tubuhnya. Serpihan dari kristal es pada cakarnya kini menyelimuti pedang milik pria bermasker, bahkan juga menempel di tangannya. Serpihan itu menyebabkan pembekuan di sekitarnya hingga akhirnya pria bermasker menyadarinya.

"Es ini!?" pria bermasker berhenti menyerang untuk mengamati pembekuan pada pedang dan tangannya. Di saat itulah Akara memanfaatkan kesempatan..

Wushh bughh!

Pria bermasker menghindari cakarnya, namun ternyata Akara melayangkan kepalan tangan kirinya. Pukulan penghancur hidung, tepat mengenainya hingga membuat hidungnya patah dan mengeluarkan darah. Ia sontak reflek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status