Share

130. Naga Sejati!?

Akara masih bisa melihat kekasihnya yang sedang begitu khawatir, namun tidak ada suara yang mampu ia dengar. Suasana sunyi cukup lama, lalu ada suara yang berbisik padanya.

"Patahkan saja kedua kaki dan tangannya, lalu tinggalkan dia! Biarkan pembekuannya hilang dan dia merasakan siksaan dunia!"

Ia berusaha menggelengkan kepala untuk berusaha sadar, namun tiba-tiba pandangannya mulai kabur. Ia kemudian berada di tempat yang gelap dan dingin, hanya dirinya sendiri dan kesunyian yang menemani.

"Sania!?" teriaknya, namun tidak ada jawaban selain dari suaranya yang menggema. "Sayang!?" teriaknya lagi, lalu ada suara wanita yang menyahutnya.

"Sayang!?" Setelah itu muncul sepasang mata ular yang begitu besar dengan nyala biru.

"Siapa!?" teriaknya lagi.

"Siapa? Kau itu milikku, siapa itu Sania!?" Mata besar itu mendekat, lalu nampaklah sosoknya. Naga berwarna biru seperti pada sampul novel ini. Naga elemen Es, bahkan hanya berada di dek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status