Share

257. Satu lawan Satu Kerajaan!

Pinggiran segitiga Bermuda, ombak sudah begitu tinggi hingga beberapa meter tingginya, dengan angin yang sudah kencang.

Wushh... Seorang pemuda dengan sayap peri berwarna merah, biru, hijau, ungu dan putih melesat dengan sangat cepat. Saking jauhnya perjalanan, ia kemudian memutar tubuhnya layaknya bor spiral, lalu menukik naik dan bermanuver seperti akrobatik pesawat.

"Kurang kerjaan kau bocah!" seru komo yang langsung melompat di pundaknya.

"Berisik kau kadal bodoh tukang tidur!" Akara lalu terbang rendah di atas ombak, lalu menurunkan tangannya untuk menyentuh ujung ombak. Ia lalu mengernyitkan dahinya dan berhenti di udara.

"Mau apa kau bocah!?"

Akara mengabaikannya dan melebarkan kedua tangannya, lalu listrik merah menyelimuti tubuhnya dan bergerak, berkumpul ke atas kepalanya membentuk Aura Naga. Aura berwarna merah darah, dengan cincin pertama selebar 2 meter, cincin kedua 4 meter dan ketiga selebar 6 meter. Kilatan listrik mera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status