Share

62. Neraka Biru

Gadis imut itu dengan tenang mengulurkan tangannya ke depan, lalu diselimuti oleh kilatan listrik yang serasi dengan warna bibir dan gaunnya.

Booomm..

Gelombang energi menyebar saat serangan kedua pengawal ditangkis, hingga membuat para pelanggan menyilangkan keduanya tangannya ke depan, menahan hentakan energi yang begitu besar itu. Kedua pengawal itu begitu terkejut saat melihat orang yang menangkisnya, mereka adalah penjaga aula lelang.

"Apa yang kalian lakukan!?" bentak salah satu penjaga pada kedua pengawal, sedangkan penjaga lainnya mengkondisikan para pengunjung.

"Bubar!?" seru penjaga lainnya pada para kerumunan.

"Ahh tidak seru, baru akan mulai perkelahian bocah-bocah itu," ujar salah seorang yang mulai membubarkan diri.

"Siapa bocah-bocah tadi?"

"Tidak tau, tapi gadis itu sangatlah cantik!"

"Aku tidak bisa menyangkalnya kalau itu!"

"Hahaha!

..

"Ahh, anak itu tadi mencoba menyerangku, para pengawalku hanya bertugas melindungiku saja," jawab Wan Waru sambil tersenyum melihat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aldho Alfina
Kata anda alur tidak berkaitan, lalu alur saya pelankan untuk mengimbangi pemahaman anda.
goodnovel comment avatar
Hujan Abu
kebelet eek. cerita ny kurang seru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status