Share

Belajar dari Opa

"Selamat siang Opa?" sapa Bening ketika melihat Tuan sepuh duduk santai sambil memberi makan ikan hias peliharaannya.

"Selamat siang Bening. Opa dengar kau baru saja kembali dari liburan bersama dengan cucuku!"

'Jadi mereka mengirah kepergianku kemarin adalah liburan? Tapi baguslah kalau begitu aku tidak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan aneh dari mereka.'

"Benar Opa," jawabnya kemudian duduk bersimpuh tepat di depan kaki Tuan sepuh.

"Bening pijit kakinya ya Opa?" imbuhnya kemudian tangan lincahnya bergerak di atas kaki pria tua itu.

"Apa yang terjadi dengan pipi mu Bening? Apa Arga yang melakukannya?!" tanya Tuan sepuh saat tak sengaja melihat lebam di pipi cucu menantunya itu.

Bening refleks menutupi pipinya, ia lupa jika pipi sebelah kirinya masih membiru bekas tamparan Ibu mertuanya tadi pagi.

"Ehm ... bukan Opa. Pipi Bening seperti ini karena keteledoran Bening sendiri yang tidak hati-hati sehingga terpeleset di kamar mandi,"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status