Share

Bab 19. keputusan berat

"Aku tidak bisa pergi dari sini."

"Tapi bagaimana dengan Pelangi?"

Danurdara menghembuskan napas. "Aku akan memikirkannya sendiri. Kamu tidak perlu khawatir," gumamnya.

Winarto berada di ambang kebimbangan. Antara melaporkan Danurdara yang berhasil ia temukan atau menolong Danurdara dan Pelangi dari Nyonya Marien?

Jujur saja Winarto tidak tega melihat kondisi teman lamanya. Lelaki itu bersama ketiga anaknya harus tinggal di sebuah rumah susun sederhana. Ditambah tidak bisa bekerja karena sakit dan Pelangi-lah yang harus banting tulang untuk menafkahi Ayah dan kedua adiknya.

Tidak Winarto sangka, anak Josefina harus menjalani hidup susah seperti ini. Pelangi adalah cucu Tuan Ardiyanto, berasal dari keluarga kaya raya. Andai saja Marien tidak menukar bayi Josefina dulu mungkin Pelangi tidak perlu bekerja keras seperti ini. Pelangi akan hidup mewah, bergelimang harta, tidak perlu sampai menjual bunga di sekitaran lampu merah.

Winarto berdiri dengan gelisah. Ia harus mengambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status