Share

Bab 17

Sisca tidak tahu apakah Hendra akan mengantarnya kembali ke sisi Joni.

Tadi Sisca memukul kepala Joni menggunakan asbak, tidak tahu apa yang akan terjadi pada Sisca kalau dia ditangkap Joni.

Di Kota Mulo, Joni adalah orang yang terkenal suka balas dendam.

Terusan Sisca sudah dirobek oleh Joni hingga setengah paha dan tulang selangkanya kelihatan. Dia duduk di atas kaki Hendra dengan kedua tangan merangkul di leher Hendra sambil menciumnya dengan kuat.

Hendra menahan pergelangan tangannya untuk menjauhkannya.

"Jangan tinggalkan aku," ujar Sisca dengan gemetar.

Air mata Sisca yang menetes di bibir Hendra dan membasahinya.

Seharusnya Hendra merasa puas melihat Sisca ditindas seperti ini.

Namun, dia malah merasa sesak di bagian dadanya.

"Tok! Tok! Tok!"

Seseorang mengetuk jendela mobil.

Billy mengernyit sambil berkata, "Beraninya kamu mengetuk mobil Pak Hendra?"

"Maaf, Pak Billy. Aku melihat Nona Sisca naik mobil ini. Tadi Nona Sisca memukul kepala Tuan Joni, sekarang Tuan Joni sangat mara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status