Share

BAB 30: Kenangan

“Jangan mendekat! Aku merekamnya dan sedang menelpon polisi!”

“Hey anak kecil, jangan ikut campur urusan kami atau kau akan menyesalinya!” ancam salah satu pemuda dengan teriakan marahnya.

“Bereskan dia,” titah pemuda berambut pirang.

“Jangan mendekat!” teriak Floryn kian keras ketika salah satu pemuda itu berlari kearahnya, Floryn melompat menghindar ke sisi gang lain untuk menjaga jarak, sementara tangannya tidak berhenti mengarahkan kamera kepada mereka bertiga.

“Kau mau aku pukul juga?” ancam salah satu pemuda.

“Ayahku seorang polisi dan sekarang aku sedang menelpon teman polisinya!” jawab Floryn menunjukan handponenya.

“Omong kosong!”

Seorang pemuda bertubuh besar berlari ke arah Floryn, mencoba untuk merebut kamera untuk menghiangkan barang bukti.

Refleks saja Floryn berlari ke sisi untuk menjaga jarak, sementara tangannya mempertahankan handycamnya seperti sedang merekam. “Pak polisi, penjahat itu hendak memukul saya setelah melukai seseorang, cepatlah datang kesini saya taku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status