Share

BAB 35: Kebaikan

Floryn mengetuk daun pintu beberapa kali sebelum melangkahkan kakinya memasuki dapur belakang, gadis itu tersenyum malu melihat seorang pria berperawakan tinggi besar, kulitnya yang cokelat eksotis dihiasi beberapa buah tato hingga sampai ke leher dan sebagian kepalanya yang plotos. Pria besar itu tengah memeriksa beberapa buah dari keranjang.

Floryn meremas kuat permukaan pakaiannya, berusaha memberanikan diri untuk menyapa lebih dulu. “Maaf, saya datang terlambat. Saya Flo, saya perawat baru nona Nara,” ucap Floryn memperkenalkan diri dengan suara yang nyaris tidak terdengar.

Floryn malu atas keterlambatannya, dia telah menghabiskan terlalu banyak waktunya untuk mencari sepatunya ke penjuru tempat dan beberapa tong sampah. Hingga kini, sepatu itu tidak Floryn temukan.

Entah siapa orang yang sudah mengambil sepatu jeleknya, Floryn takut orang itu akan membuang sembarangan.

Diam-diam Floryn sempat menangis sendirian didalam toilet, dia tidak dapat membayangkan akan berjalan tanpa ala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status