Share

Aisha

Aku mengunjungi Aisha yang sedang bertemu dengan orang tua mas Gani. Sebelumnya, mas Gani menjelaskan kepada aku dan mas Reza jika dia sedikit deg-degan jika Aisha bertemu dengan ibunya.

Ibu mas Gani kurang setuju jika Aisha sebagai istri mas Gani. Aku tidak tahu alasannya secara jelas. Yang aku dengar, mereka tidak ingin menantu yang bisu.

Aisha menyambutku dengan senyuman manis. Dia mengusap perutku dan tersenyum menawan.

“Apa sudah bertemu?” tanyaku dengan cepat. Aku malas berbasa-basi. Segera mungkin aku bertanya kepada Aisha mengenai pertemuannya dengan ibu mas Gani.

Aisha menunduk malu.

“Gimana?” tanyaku. Kami sedang berjalan masuk ke dalam rumah. Mas Gani dan mas Reza sedang bekerja. Jadi hanya kami berdua di rumah megah ini. Ada beberapa pelayan khusus yang menemani Aisha.

“Aku yakin, Aisha. Mas Gani akan membelamu. Jadi, jangan takut yah,” bisikku. Wanita cantik itu menganggukan kepala.

“Mbak Bulan yah?”

Seorang wanita bersuara. Aku menoleh ke belakang untuk mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status