Share

Reunian

Saat baru saja turun dari mobil, beberapa laki-laki segera menyapa mas Reza. Aku berdiri di belakang mas Reza dan memperhatikan mereka semua.

“Ini istri barunya?” ucap salah seorang. Aku tidak tahu siapa namanya. Dia tampak akrab dengan mas Reza. Penampilannya sangat rapi. Dia sedikit berbisik ke arah mas Reza.

Mas Reza menatapku lalu tersenyum. “Namanya Bulan!” ucapnya memperkenalkan. Mereka saling pandang dan takjub.

“Jago juga si Reza cari istri,” kekehnya.

“Apa sih Gan, makanya cari istri juga,” balas mas Reza. Aku menunduk malu. Saat di perjalanan tadi, aku membayangkan sebuah pesta reunian yang ramai. Ternyata pesta reunian ini lebih tepatnya seperti makan malam biasa.

Ada lima sahabat mas Reza yang sudah memenuhi meja undangan. “Hanya mereka?” bisikku. Mas Reza menganggukan kepala.

“Ya, ini hanya pertemuan biasa, Bulan. Nggak spesial banget sih,” kekeh mas Reza. Aku tersenyum.

Laki-laki bernama Gani menatap mas Reza. “Gandis katanya nggak datang, dia lagi sibuk,” ucap laki-laki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status