Share

32. Akta cerai

Setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya akta cerai itu sudah resmi kuterima. Mas Rendy tak pernah datang saat proses sidang perceraian, membuat masalah ini makin mudah. Masa iddahpun sudah aku lewati dengan baik. Ocehan para tetangga membuatku mantap untuk pergi dari rumah mertua.

Kukemasi barang-barangku dan juga Sofia. Sebelumnya aku sudah berpamitan dengan bapak dan ibu. Meskipun mereka keberatan dengan keputusan yang kuambil, tapi mereka tak bisa menahanku lagi. Bukan, bukan karena aku sudah jadi janda jadi ingin bebas. Tidak seperti itu, aku hanya ingin menghormati mereka. Agar mereka tak lagi menjadi gunjingan para warga.

Namun karena kebaikan bapak dan ibu mertuaku, mereka menyewakan sebuah rumah untuk kami tinggali. Aku menolak, tapi bapak keukeuh untuk membantuku, dengan alasan Sofia adalah tanggungjawab mereka karena ayahnya ( Mas Rendy ) memang tak memberi kami nafkah selama ini.

Bapak dan ibupun mengantar kami pindahan. Sebenarnya berat juga, karena selama ini mereka san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status