Share

38. Frustasi

"Mas, tolong lepaskan aku!" seruku lagi sambil meronta ingin lepas dari dekapannya.

"Kenapa sih kamu bersikap seperti ini mas! Tolong lepaskan aku!" Aku mendorong tubuhnya dengan sekuat tenaga.

"Mas, tolonglah. Jangan bertindak seperti anak kecil lagi," tukasku dengan nada bergetar. Mataku sudah terasa panas dan mengembun. Kulihat binar mata kecewa di wajahnya.

Dia menghela nafas kasar. "Ah, maafkan aku dek. Aku kangen sekali padamu," ujarnya seraya mengacak-acak rambutnya. Dia terlihat sangat frustasi. Entahlah kenapa bisa seperti itu. Apa kehidupannya dengan Santi tak membuatnya bahagia?

"Oh iya, dimana Sofia? Aku ingin bertemu dengannya," sambungnya lagi. Tanpa permisi dia langsung masuk dan memeriksa semua ruangan.

"Sofia sayang, ini ayah nak..." ucap Mas Rendy menghampiri Sofia yang masih tertidur di kamarnya. Tiba-tiba tubuh mungil Sofia langsung digendongnya.

"Aku akan bawa Sofia. Biar dia tinggal bersamaku," tukas Mas Rendy. Aku terbelalak kaget mendengarnya. Enak saja di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status