Share

45. Kembali ke kota

Seminggu berlalu, kami bersiap akan pergi ke kota.

"Pak, kami berangkat dulu ya," pamitku pada bapak.

"Iya, nak. Hati-hati di jalan," jawab bapak.

Setelah berpamitan dengan bapak, kamipun pergi ke rumah Bu Turi. Bu Turi sudah menunggu kami di depan teras rumahnya. Ah, aku jadi teringat kenanganku bersama Santi ketika masa sekolah dulu. Kami sering bermain bersama. Bila tidak di rumahku, pasti di rumah Santi.

"Ayo bu, kita berangkat," ajakku pada Ibu Turi, beliau pun mengangguk dan menaiki mobil. Bu Turi duduk di jok belakang.

"Perjalanannya bakalan lama bu, kalau capek nanti bilang ya, biar istirahat dulu," ujar Mas Anjar.

"Iya nak. Berarti nanti sampai sana malam, nak?" tanya Bu Turi.

Mas Anjar melihat jam yang melingkar di tangannya.

"Iya bu, kemungkinan jam 7 malam," jawab Mas Anjar.

Kami menempuh perjalanan jauh dan beberapa kali kami berhenti di rest area.

***

Mobil sudah sampai di pelataran rumah. Kamipun mulai turun. Selalu saja, Mas Anjar dengan sigap membantuku menggendong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status