Share

48. Gengsi

Hari ini libur kerjaku. Aku masih bersantai di depan TV, sedangkan Santi dia sedang memasak di dapur. Entahlah masak apa, dari tadi gak selesai-selesai. Wanita itu sekarang sudah berubah, tidak seperti dulu, Perutnya sudah besar, tubuhnyapun terlihat gemuk. Tidak seseksi yang dulu.

Tok... Tok... Tok... Terdengar suara pintu diketuk.

"Pagi-pagi siapa yang datang?" aku berbicara sendiri, sambil kulirik jam yang ada didinding, waktu menunjukkan pukul 08.00 pagi.

Aku membuka pintu, dan tercengang melihat kedatangan mereka.

Bapak dan ibu, Winda serta lelaki itu, lelaki yang katanya calon suaminya yang baru. Serta seorang ibu paruh baya, entahlah siapa dia.

"Mas, siapa yang datang?" tanya Santi dari belakang. Wanita itu berjalan ke depan dengan langkah yang agak susah.

Santipun tak kalah terkejutnya melihat mereka. Mulutnya menganga, seakan shock melihat kedatangan mereka.

"Ehem-ehem ... Ini ada tamu kok tidak dipersilahkan masuk," sindir lelaki itu dengan sedikit senyuman di wajahnya.

D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status