Share

Bab 106 Aku Menyukaimu

Bian memandang Flavia. Walaupun bangun tidur, wajah istrinya tampak cantik sekali. Bian secara impulsif menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Flavia. Tangannya yang berada di wajah Flavia, membelai lembut wajah wanita yang sudah menjadi istrinya selama sebulan itu.

“Sejak aku bertemu denganmu di kantor. Aku merasa kamu cantik sekali. Aku sampai berpikir jika pantas daddy menyukaimu.” Bian mengingat bagaimana pertama kali melihat Flava setelah sekian lama tidak bertemu.

Pipi Flavia menghangat. Jelas sekarang pipinya itu sudah menyemburkan rona mereka. Wanita mana yang tidak suka dipuji. Tentu saja semua wanita suka dipuji. Termasuk dengan Flavia. Dia sampai lupa jika sekarang berada di dalam pelukan Bian.

Bian yang membelai lembut wajah Flavia, perlahan mengangsur wajahnya. Dia mendaratkan bibirnya tepat di bibir Flavia yang sedari tadi menggodanya. Perlahan Bian menyesap bibir tipis dan manis milik Flavia. Geraka yang lembut membuat Flavia memejamkan matanya. Dia menikmati sensa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status