Share

Bab 109 Apa Dia Benar-Benar Jahat?

Bian dan Flavia melanjutkan berjalan-jalan ke toko-toko yang berada di mal. Saat melintas di toko sepatu Flavia terpana dengan sepatu yang begitu cantik.

“Aku mau lihat itu.” Flavia menarik Bian.

Bian pasrah saja ketika Flavia menariknya. Dia mengikuti ke mana istrinya membawanya. Ternyata sang istri sedang melihat sepatu yang terpajang.

“Wah … cantik sekali.” Flavia melihat sepatu dengan warna toska yang begitu cantik sekali.

“Cobalah.” Bian menatap sang istri.

Flavia mengangguk. Dia meminta pramuniaga untuk mengambilkan ukuran sepatunya. Kemudian mencobanya. Warna toska dengan hiasan blink-blink tampak begitu indah sekali. Pas di kaki Flavia yang berwarna putih.

“Berapa harganya?” tanya Flavia pada pramuniaga sambil hendak memasang sepatu di kaki satunya.

“Lima belas juta.” Pramuniaga memberitahu.

Seketika Flavia membulatkan matanya. Dia benar-benar terkejut. Karena harganya tidak masuk akal baginya. Tentu saja Flavia takut membeli barang dengan harga segitu. Dia segera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status