Share

Bab 54

Selama Ramadhan kami punya tugas khusus menyiapkan makanan untuk ta’jil. Ramadhan hari pertama kami memasukkan berkardus-kardus makanan ke dalam mobil. Aku bersama Ayu dibantu Ahmad sang sopir meluncur menuju tempat membagikan ta’jil. Ahmad menghentikan mobil di dekat sebuah taman.

“Kok berhenti di sini, bukannya kita mau ke masjid?” tanyaku pada Ayu yang ditanggapinya dengan tawa.

“Siapa bilang kita mau ke masjid? Kita ngebagi ta’jilnya di sini. Yuk ah mulai khawatir kemaghriban di jalan.

Aku mengedarkan pandangan, mana orang yang mau dibagi ta’jilnya. Hanya beberapa orang saja yang kulihat di sekitar taman. Sekeliling taman dipasang terpal berwarna biru. Pada sebagian terpal sudah terlihat makanan dan minuman untuk ta’jil, ditata berjajar. Aku mulai mengerti, saat ta’jil nanti orang-orang akan duduk berjajar. Kami pun menyimpan kurma, susu, dan pisang di sepanjang terpal hingga semua makanan dalam dus habis. Kulihat beberapa mobil pun mendekat, mereka melakukan ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status