Share

Bab 55

Malam nanti kami akan buka bersama di rumah Baba Hasan. Beliau bisa dibilang saudara Ummi yang paling kaya raya dan juga dermawan. Sejak pagi aku dan Ayu diantar Ahmad ke rumahnya, bergabung bersama ART lain untuk memasak banyak makanan. Ayu terlihat riang sekali, momen berkumpul bersama para TKW yang selalu dinantikan akan segera tiba. Akan banyak obrolan seru dan tawa berderai-derai. Aku pun mulai menikmati momen seperti itu meski lebih sering jadi pendengar. Obrolan paling seru tentu saja menyangkut ART yang belum lama jadi madam. Komentar biasa hingga komentar iri bermunculan.

“Eh, kamu sudah cari tahu belum strategi majikan kamu bisa sampe bisa jadi madam?” Minah bertanya pada ART nya Madam Dewi. Kontan semua mata tertuju pada Tina dan menunggu jawabannya.

Aku tiba-tiba teringat obrolan dengan Ummi beberapa waktu lalu tentang kemungkinan menjadi madam. Kalau sampai terjadi, pasti aku pun akan jadi bahan gosip tak ada habisnya. Aduh mikir apa sih aku ini, suami aja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status