Share

Bab 61

"Apa? Bu, jangan bercanda!" Indri memegang kepalanya sendiri. Duduk di tepi ranjang dalam kamarnya yang sunyi.

"Maafkan kami, Ndri. Semua sudah terjadi. Bukan maksud kami menghancurkan impianmu menjadi wanita karir, tetapi Tuan Dave melakukan itu semata-mata karena jasamu yang telah menyelamatkan dia." Rumi mengayunkan tangannya pada pundak sang anak. Bermaksud memberi pengertian.

Dalam kelam malam itu, Indri termenung hingga entah pukul berapa. Dia memang sudah sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa tetapi statusnya bukan lagi janda tetapi Nyonya Dave. Sepanjang gulita menyelimuti langit Jakarta, wanita muda dengan piyama tidur itu tak bisa menutup mata.

"Kalian mengambil keputusan yang tak main-main. Sangat beresiko untukku. Bagaimana jika aku akan mendapatkan hinaan dari keluarga pria itu. Kenapa juga dengan Tuan Dave, bisa-bisanya menikahiku di waktu yang tidak tepat."

Indri menilik ponselnya yang menyala. Terpampang detik waktu menjelang subuh. Kebetulan hari itu, dia sedang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Alfia Widiyanti
aku kira sama Fabian lah kok sama Dave ......,lanjutkan cerita Mak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status