Share

Bab 86

PERGINYA ISTRIKU

"Apa? Calon istriku? Dia sudah bukan lagi calon istriku, Ndri."

"Tapi ...."

"Sudah, ya? Jangan bahas dia lagi. Aku dan dia sudah tidak terikat apapun lagi. Aku sudah minta maaf dengan keluarganya."

Fabian menunduk. Menyembunyikan rasa tak enak di wajahnya. Ada aliran napas yang keluar dengan berat.

"Aku tak enak dengan dia. Aku merasa menjadi duri dalam ...."

"Sudah, Ndri! Kumohon. Aku menikah dengan dia juga karena perjodohan. Aku takut juga menikahi dia tapi nanti malah membuatnya sedih setiap hari karena masih teringat kamu."

"Aku? Jadi, benar semua itu? Alasan, Mas Fabian, membatalkan pernikahan karena aku?" Indri menggeleng kepalanya.

"Aku tidak bisa melupakan kamu, Ndri. Hatiku sudah tertawan oleh cinta. Tapi, cintaku padamu bukan karena nafsu semata. Aku ikhlas melihat kamu dengan yang lain. Asal kamu bahagia."

"Mas, jangan sakiti hati kamu sendiri. Aku masih bisa berdiri sendiri. Kamu enggak boleh membuat siapapun sakit hati karena sikap kamu yang mendadak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status