Share

Season 2 Bab 109

Davin masih terus memperhatikan sang gadis dengan tenang. Sejauh ini, gadis itu masih menunjukkan sikap sopan. Tak ada masalah baginya. Namun, sejurus itu ia punya rencana yang matang.

Ada senyuman misterius yang lahir dari bibir semu merah itu. Mirip sekali dengan Papanya. Pria gagah itu terus menatap sang gadis hingga gadis sampai juga di hadapannya. Begitu saling menatap, gadis itu lantas gemetaran.

Davin segera membuang wajah. Selesai dari sana, gadis itu keluar membawa debaran yang tak biasa. Lalu, ia menyandar dinding untuk menguatkan raga.

"Fi? Kenape, lu?"

Tema Fia bertanya saat melihat sahabatnya itu seperti orang kesurupan. Sampai dua pipi chubby milik Fia ia cubit.

"Duh, sakit, tau!" Fia meringis. Ia menggosok pipinya yang mendadak merah.

"Habisnya, ditanyain malah melamun terus. Gua kira kesambet, lu." Alena segera menggeret tangan Fia dan mengajaknya kembali ke ruangan office girl.

"Len, lepasin gue!" Fia ingin berhenti. Gadis dengan kuncir kuda itu tampak lemas dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status