Share

Bab 95

“Nggak usah takut, aku nggak sebodoh itu,” ujar Winda.

Seumur hidup pun Winda tidak sudi mengakhiri nyawanya sendiri hanya demi pria itu. Andaipun nantinya Hengky benar-benar akan cerai demi Yuna, Winda tidak akan mengakhiri hidupnya sendiri. Siapa tahu … saat itu dia sudah muak dengan kehidupan asmara dan berfokus kepada karirnya.

Willy mendekati Winda dan ikut bersandar di pagar, lalu menanyakan sesuatu padanya, “Sekarang kamu ada perasaan apa sama Hengky?”

“Masa kamu nggak bisa lihat?”

“Bukannya nggak bisa lihat ….”

Hanya saja, Willy tidak berani mengambil kesimpulan asal-asalan, karena bagaimanapun juga dulu Winda sangat menyukai Jefri, dan sekarang dia tiba-tiba kembali ke Hengky. Siapa yang tidak akan merasa kebingungan? Ditambah lagi, kebetulan saat ini Gunawan Group sedang mengalami masalah. Wajar jika orang lain berpikir ke arah sana.

“Jadi … maksud kamu apa?” tanya Winda.

“Hmm … kamu baik sama Hengky, apa gara-gara kamu mau membantu Jefri?”

“Jelas bukanlah!” bantah Winda deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status