Share

24|Jalan-jalan

~Jenar~

Kedua kakiku tidak kuat lagi menahan berat tubuhku ketika aku sendirian di kamar. Obat tidur. Tega sekali perempuan itu memberi mereka obat setiap malam sebelum tidur. Dia masih berani bertindak seolah-olah dia adalah ibu yang paling sempurna di dunia di depan keluarga Jeff.

Penyerangan di toko Bian masih membuat aku takut berjalan seorang diri, kini ditambah lagi dengan desakan Ibu yang menginginkan aku bercerai dari Jeff. Apa sudah tidak ada lagi orang yang percaya kepadaku? Apa aku begitu jahat sehingga anak-anakku juga harus jadi korban? Oh, Tuhan. Semoga saja Jax dan Remy tidak mengalami masalah kesehatan akibat obat itu.

“Ya, ampun!” Aku menutup mulut melihat seseorang ada di dalam kamar bersamaku. “Apa kamu akan selalu melakukan ini? Aku tidak ke mana-mana, jadi kamu tidak perlu memeriksa aku terus.”

“Siapa Bian?” tanyanya, mengejutkan aku. Untuk memberi diriku waktu mencari jawaban yang tepat, aku meminum air yang ada di gelas. “Kamu mengigau, menyebut-nyebut namany
Meina H.

Sesuai dengan janjiku, aku akan menambah banyak bab pada hari ini. Selamat membaca. Bila ada di antara teman-teman yang merayakannya, Happy Thanksgiving! ♡ Kalau teman-teman terpaksa lembur padahal enggak tertarik nonton World Cup 2022, santai .... Jenar akan menemani bergadang. :D Jangan segan berkomentar. Memberi saran atau kritik, lebih baik lagi. Sumbangkan juga gem/permata bila ada, ya. Terima kasih. ♡ Salam sayang, Meina H.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status