Share

29|Pengagum Rahasia

“Lo? Kamu tidak menunggu pengacaramu datang menjemput baru pergi ke kantor polisi?” tanya Moira bingung. Dia melihat penampilanku dari kepala ke kaki.

Hari ini adalah hariku untuk wajib lapor lagi. Dia yang akan mengantar anak-anak ke sekolah, jadi aku bisa langsung pergi. “Apa maksudmu? Aku hanya melakukan wajib lapor, tidak butuh dampingan kuasa hukum,” ucapku tidak kalah bingungnya.

“Di situlah letak kesalahanmu, Jenar. Kamu pasti tidak didampingi pengacara saat ditangkap dan dinterogasi oleh para polisi jahat itu. Mereka bisa saja memutarbalikkan isi laporanmu. Sebentar.” Dia mengeluarkan ponselnya, lalu bicara dengan seseorang.

“Ayo,” katanya sambil memasukkan alat komunikasi itu kembali ke tasnya. “Temanku akan datang ke sekolah untuk menjemput kamu. Lokasi kantor polisi itu lebih dekat dari sekolah.”

“Moira, aku tidak punya uang untuk membiayai jasa pengacara,” bisikku enggan.

“Tidak usah khawatirkan itu. Aku yang tanggung. Kamu hanya membutuhkannya beberapa jam saja, bukan mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status