Share

47|Tidak Berguna

~Jeffrey~

Tiba di rumah setelah menghadiri acara di rumah adikku, aku mengharapkan kedamaian. Aku sudah lama merindukan hidup tanpa bertengkar dan saling curiga. Sepertinya harapanku itu terlalu tinggi, karena Dina lagi-lagi merusak suasana hatiku.

Namun aku tidak terpancing dengan omongannya. Bila Jenar bilang dia pergi menemui temannya, maka itu adalah temannya, bukan pria lain. Sampai kapan aku harus terus berpura-pura begini? Akting bukanlah keahlianku.

“Papa, apa Mama Kedua akan selamanya tinggal bersama kita?” tanya Jax saat aku menemani mereka sampai tidur di kamar.

“Mengapa kamu tanyakan itu? Kamu tidak suka dia tinggal di sini bersama kita?” Aku balik bertanya.

“Tidak, Pa,” jawabnya jujur.

“Aku juga tidak,” timpal Remy. “Aku mau Papa sama Mama saja. Tidak mau ada Mama Kedua.”

“Kalian sabar, ya. Kita pasti akan tinggal berempat saja.” Aku mengusap kepala Jax, lalu duduk di tepi tempat tidur Remy.

“Berempat itu, Papa, Mama, aku, dan Remy?” tanya Jax sambil menghitung dengan jem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status