Share

51|Ini Fitnah

Aku tahu dia belum selesai bicara dan sengaja menggantung kalimatnya. Karena hanya aku yang bisa mengerti, maka aku bertanya. Dia tidak akan berani menyentuh aku seujung rambut pun di depan keluarga suamiku. Dia selalu memastikan hanya ada kami berdua ketika menyakiti aku.

Tentu saja dia tidak akan berterus terang. Dia bahkan tidak menoleh ke arahku. “Tidak ada tetapi, Jenar. Kamu salah paham,” katanya dengan senyum menghiasi wajahnya.

“Tidak perlu pergi, Nak.” Ayah berdiri dari tempat duduknya. “Kami sudah membuat Jax dan Remy tidak nyaman dengan kehadiran kami. Seharusnya kami yang pergi, bukan tuan rumah.”

“Ayah?” panggil Ibu bingung. Dia melihat ke arah Lauren, meminta dukungan.

“Ayah, kita belum selesai bicara. Bagaimana dengan—” tanya Lauren sambil melihat Dina dan Ibu secara bergantian.

Pria itu tidak mau tahu dan berjalan keluar rumah. Yang lain pun terpaksa mengikutinya. Wahyo menatap aku dengan tajam, tetapi aku tidak membalasnya. Aku hanya menundukkan kepala, menatap la
Meina H.

Mungkin banyak yang tidak menyukai perempuan seperti Dina, tetapi aku mengagumi ketekunannya. Dia tahu apa yang dia mau, dan melakukan segala cara untuk mendapatkannya. Ekstrem, sih. XD Kita akan segera tahu mengapa dia memilih Jeff, bukan yang lain~

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status