Share

58|Orang Baik

~Jeffrey~

Jenar menolak untuk dijemput dan mengatakan akan diantar oleh teman baiknya. Dia tidak menyebut nama orang yang dia maksud membuat aku semakin khawatir. Franky menyuruh aku untuk pergi dan menunggu istriku di lobi.

Wajahnya terlihat jauh lebih tua hanya beberapa jam berada di rumah sakit. Mungkin aku juga punya ekspresi yang sama. Akhirnya aku menyadari satu hal yang tidak aku perhatian sebelumnya. Pria ini mencintai wanita yang ada di ruang ICU itu.

“Sebaiknya kamu makan atau minum sesuatu. Tidak ada gunanya kamu menunggu dia di sini, lalu mati sebelum sempat melihat dia membuka mata.” Aku melirik ke arah tas bekal yang dibawakan oleh asistennya, tetapi tidak juga disentuhnya.

“Apa kamu tidak bisa punya sedikit simpati saat bicara?” Dia menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Aku tidak suka basa-basi.” Melihat dia berjalan mendekati tempat duduk di mana tas itu berada, barulah aku berjalan menuju elevator.

Cukup lama aku menunggu sampai bisa melihat dia lagi berdiri di hadapanku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status