Share

63|Ditangkap Juga

Aku menunggu beberapa saat sebelum menjawab. Mereka mendesak aku dengan tidak sabar, jadi aku tergoda untuk membuat mereka menunggu sedikit lebih lama. Bian yang terlebih dahulu marah, maka aku tidak menggoda mereka lagi.

“Dia berniat memerkosa aku. Karena aku tidak bisa menggerakkan kakiku untuk menendang itunya, jadi aku genggam saja kuat-kuat. Dia mencekik leherku erat sekali.” Aku menunjukkan luka bekas tancapan kukunya pada leherku.

“Polisi gila.” Talia berada lebih dekat denganku sehingga dia bisa melihat luka itu dengan jelas. “Apa rekan-rekannya tidak tahu kalau dia tidak waras? Sudah memfitnah kamu sampai masuk penjara, eh, tidak bertobat juga. Dia menembak Moira dan kedua pengawalnya, juga masih belum ditangkap. Aku tidak mengerti,” kata Talia sambil menggeleng pelan.

“Mereka menuduh akulah yang sudah menggoda Wahyo dan merebut pistol itu dari tangannya. Aku tidak habis pikir, skenario dari mana dia jadikan aku sebagai penembaknya.” Aku ikut menggeleng.

“Apa maksudmu?” tanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status