Share

57|Semua Salahku

Tidak peduli dengan rasa lelah dan perih, aku pergi ke rumah sakit bersama Moira. Dia memaksa aku untuk makan. Walaupun lidahku tidak bisa merasakan, aku memaksakan diri untuk menghabiskan semua makanan juga kue yang dia siapkan untukku.

Jeff berdiri mondar-mandir di lobi menuju ruang gawat darurat. Ketika pintu otomatis terbuka, dia menoleh. Begitu dia menyadari bahwa aku yang datang, dia mendekat dan memeluk aku begitu erat. Aku tidak protes merasakan aku kesulitan bernapas. Ini tidak apa-apanya dengan yang aku rasakan saat bersama Wahyo.

“Apakah dia menyakiti kamu. Ada yang terluka? Kita periksakan keadaanmu, ya?” Jeff membingkai wajahku dengan kedua tangannya. Dia melihat wajahku baik-baik, lalu turun ke leher. “Apa dia yang melakukan ini?” Aku meringis merasakan sentuhannya di kulit leherku yang terluka.

“Aku tidak apa-apa. Bagaimana keadaan Mo?” tanyaku ingin tahu.

“Kamu lebih penting bagiku. Kamu harus diperiksa oleh dokter.” Dia merangkul bahuku dan berniat membawa aku ke ruan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status