Share

Bab 2254

Chintya tidak mengetahui hal itu. Dia bahkan tidak tahu kalau dirinya sudah masuk dalam jebakannya Bram. Dalam perjalanan kembali ke hotel, sifatnya yang blak-blakkan dan juga ramah membuatnya bisa berbincang dengan Bram. Mereka berdua tidak seperti baru saja bertemu, melainkan seperti teman selama puluhan tahun.

Bram semakin suka dengan perempuan yang merupakan takdirnya ini. Tidak hanya kemampuannya yang hebat, sifatnya yang blak-blakkan dan pintar berbincang membuatnya merasa Chintya sangat cocok dengannya.

“Pak Bram, kamu itu CEO besar, ada kesempatan untuk kerja sama dengan Pak Stefan? Kisah cintanya dengan istrinya tersebar sampai ke kotaku.”

Kota Malinjo bisa dikatakan kota kecil yang tidak bisa dibandingkan dengan Mambera dan berjarak cukup jauh. Bram tidak terkejut ketika mendengar Chintya menanyakan kisah Stefan dan Olivia. Dari yang dia cari tahu, selain perempuan itu melatih muridnya dan berlatih, ada satu hobi lagi yaitu membaca novel.

Kebiasaan tersebut sama dengan adik i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status