Share

Berita Simpang Siur

Angga merampas kunci mobil dan jaket kulit yang tergeletak di atas meja kerjanya dengan kasar. Ekspresi datarnya sudah cukup menjelaskan suasana hatinya di depan para pelayan yang berjaga.

“Aldo, berikan aku kunci apartemen,” pinta Angga sambil menengadahkan tangannya di depan dada sahabatnya.

“Untuk apa, tuan? Apakah tuan tidak tidur di rumah malam ini?”

Langkah kaki Angga terhenti, “sejak kapan kau peduli dengan urusan pribadimu?” tanya Angga sinis. Sudah cukup emosinya dikuras habis oleh tingkah Nova, sekarang sahabatnya juga menguji kesabaran Angga.

“M-maksudku, bagaimana jika nanti nyonya bertanya kemana anda pergi? Aku tidak mungkin menjawab tidak tahu.” Aldo menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri sebelum mendekatkan mulutnya ke sisi Angga.

“Dia tidak akan mencariku. Dan aku sedang tidak ingin bertemu dengannya saat ini. Jangan hubungi aku jika aku tidak memberikan arahan apapun padamu,” ujar Angga. Ia merampas sebuah kartu yang sudah berada dalam genggaman Aldo kemudian
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status