Share

Luka Lama

Sebelah tangan itu melayang bebas menghempaskan keangkuhan yang terselip di wajah Angga. Terasa ringan sekali untuk memberikan sedikit tamparan di wajah suaminya.

Awalnya sedikit sulit bagi Angga mengembalikan posisi lehernya. Tak menyangka kekuatan Nova cukup besar untuk membuat Angga mengatupkan bibirnya.

“Aku tidak pernah sedikitpun berniat untuk bersikap kasar padamu. Tapi, aku pikir tingkahmu sebagai suami sudah cukup kelewatan, Angga. Kamu sama sekali tidak menghargai aku,” ucap Nova penuh amarah. Gemeretak giginya terdengar sampai ke telinga Angga yang berjarak kurang dari satu meter.

Amarahnya diuji oleh sikap Angga. Pria itu telah mempermainkannya. Sebuah hal yang tidak bisa Nova terima.

“Aku sudah terbiasa dengan ucapan-ucapan kasarmu, tapi bukan berarti aku bisa terima saat dibohongi seperti itu.” Lanjut Nova lagi. Hasrat untuk melayani sang suami meluap seketika.

Nova berbalik membelakangi Angga yang masih setia di posisinya dengan sebelah tangan menyeka pipi. Susah pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status