Share

Peringatan yang Diabaikan

Kepergian Nova dengan aura kemarahan sangat menguji Angga hari ini. Keputusannya berubah ketika ia mendapatkan kesempatan menghabiskan waktu dengan Celva.

“Dasar wanita pemarah,” Angga mencibir.

Ia tersenyum puas kala pandangannya bertemu dengan sosok mungil yang memiliki wajah sangat mirip dengannya. Celva menuruni hampir sembilan puluh persen garis wajah Angga. Hal itu tentu menjadi sebuah kebanggan untuk ayah baru seperti dirinya.

“Kamu memang benar-benar anakku, Celva. Semua yang ada di wajahku kamu tiru.”

Angga melanjutkan lagi kegiatannya memakaikan baju sang anak. Untuk seorang pemula seperti dirinya, kemampuan Angga mengurus bayi cukup baik.

Mulai dari memakaikan popok, memakaikan baju, san beberapa pernak-pernik lucu seperti bandana dan sepatu, semuanya Angga lakukan sendiri.

“Celva sudah cantik sekarang,” kata Angga. Bangga dengan keterampilan yang ia miliki.

Ini kali pertamanya melakukan pendekatan mendalam dengan anaknya. Angga tidak pernah berpikir kalau ia akan mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status